Sumber: Channel News Asia, 29 Januari 2025
Penulis: Nick Carey
UVeye, sebuah startup yang menggunakan teknologi berbasis AI untuk memeriksa kendaraan guna menghindari cacat dan menargetkan perbaikan, mengumumkan pada hari Rabu bahwa mereka telah mengumpulkan US$191 juta dalam bentuk utang dan ekuitas untuk meningkatkan produksi di Amerika Utara dan Eropa.
Putaran pendanaan senilai US$41 juta dipimpin oleh Woven Capital, lengan investasi Toyota, dan fasilitas utang senilai US$150 juta disusun oleh perusahaan manajemen aset Trinity Capital.
Pendanaan terbaru ini membawa total modal yang dikumpulkan UVeye menjadi US$380,5 juta.
UVeye, yang berbasis di Teaneck, New Jersey, menjalankan apa yang disebut sebagai "MRI untuk kendaraan," menggunakan pemindai eksternal yang memeriksa di bawah dan di sekitar kendaraan, merekam suara mesin, plus menjalankan diagnostik on-board dalam hitungan detik untuk produsen mobil, dealer baru dan bekas, termasuk CarMax, rumah lelang mobil dan perusahaan asuransi.
Inspeksi manual untuk cacat atau perbaikan yang sama rata-rata memakan waktu 20 hingga 30 menit dan tidak memberikan hasil yang konsisten seperti teknologi yang didukung kecerdasan buatan yang digunakan oleh UVeye, kata CEO Amir Hever kepada Reuters.
"Ketika seseorang bekerja selama delapan hingga sepuluh jam, mereka tidak dapat memeriksa setiap kendaraan dengan cara yang sama, maksud saya Anda akan lelah," kata Hever. "Sistem kami tidak pernah lelah."
Hever mengatakan solusi UVeye mendeteksi 96 persen masalah kendaraan dibandingkan dengan 24 persen dalam pemeriksaan layanan manual.
Teknologi AI UVeye belajar untuk mencari masalah atau cacat yang spesifik untuk berbagai model dan merek mobil, kata Hever.
Perusahaan telah memasang pemindai di pusat distribusi Amazon di Amerika Serikat yang memeriksa setiap kendaraan ketika kembali dari rute pengirimannya.
"Jika ada masalah keamanan, kami menghentikan kendaraan sampai mereka memperbaikinya," kata Hever.
Sebagian besar bisnis UVeye sejauh ini berada di pasar AS, tetapi perusahaan berencana untuk melakukan ekspansi yang signifikan di Eropa dan juga akan berekspansi ke Jepang pada tahun 2026, tambah Hever.
- UVeye mengumpulkan US$191 juta dalam bentuk utang dan ekuitas untuk meningkatkan produksi di Amerika Utara dan Eropa.
- Pendanaan dipimpin oleh Woven Capital dan Trinity Capital.
- UVeye menggunakan teknologi AI untuk memeriksa kendaraan secara cepat dan akurat.
- Teknologi ini mendeteksi 96 persen masalah kendaraan dibandingkan dengan 24 persen dalam pemeriksaan manual.
- UVeye berencana untuk melakukan ekspansi yang signifikan di Eropa dan Jepang.
Apa saja keuntungan menggunakan teknologi AI UVeye dibandingkan dengan inspeksi manual?
Apakah UVeye telah menguji teknologi mereka di negara lain selain Amerika Serikat?
Bagaimana UVeye memastikan bahwa teknologi AI mereka akurat dan dapat diandalkan?